Monday, November 8, 2010

Resensi Novel Realita Cinta dan Rock N’ Roll



Judul : Realita Cinta dan Rock N’ Roll
Jenis : Novel Remaja
Pengarang : FX Rudy Gunawan
Penerbit : Gagas Media
Tempat Penerbit : Jakarta Selatan
Tahun Terbit : 2006
Cetakan : Cetakan I, Januari 2006
Tebal Buku : 158 halaman
Harga Buku : Rp 28.000,-



Novel yang menceritakan tentang pemberontakan anak muda ini merupakan novel yang dibuat FX Rudy Gunawan berdasarkan naskah film layar lebar Indonesia yang berjudul Realita Cinta dan Rock N’ Roll karangan Upi. Novel ini mengisahkan tentang perasaan tiga anak muda yaitu Ipang, Nugie, dan Sandra dalam menjalani kehidupan yang berat di masa kini yang menurut mereka penuh kepalsuan, kemunafikan, dan yang jelas, kotor! Ipang dan Nugie adalah siswa kelas 2 SMU yang bersahabat amat dekat dan sama-sama suka musik rock. Sedangkan Sandra adalah cewek yang berusia 3 tahun diatas mereka yang kerja sambilan jadi kasir di distro “Queen”. Ipang adalah anak dari seorang dosen dan kepribadiannya itu ceplas-ceplos, suka iseng, pokoknya selalu semangat. Sedangkan Nugie lebih cenderung pendiam dan tertutup. Beda lagi sama Sandra yang dewasa dan bijaksana tapi segala perbedaan itu lebur dalam persahabatan yang mereka jalin.
Kisahnya diawali dengan kehidupan Ipang, yang bosen sama omelan ayahnya tiap kali Ipang pulang nge-band dan biasanya mukanya memar-memar akibat berantem (karena menurut Ipang, berantem itu suatu kewajiban bagi anak laki-laki). Bagian kedua menceritakan tentang kehidupan Nugie bersama ibunya yang seorang single parent karena perceraian. Nugie sayang sekali sama ibunya dan melarang siapapun dekat dengan ibunya, Nugie juga benci banget sama banci tanpa alasan yang jelas. Ibu Nugie bernama Sinta, usianya 43 tahun dan merupakan wanita yang cantik. Ibu Nugie ini merupakan orang yang gemar melakukan meditasi untuk menenangkan jiwa. Cerita berlanjut pada kehidupan keras Sandra yang harus banting tulang menghidupi keluarga dan kuliahnya yang harus cuti karena kekurangan biaya. Kisah Sandra sangat tragis karena dulu Sandra merupakan anak orang kaya yang jatuh bangkrut, akhirnya ayahnya bunuh diri dan ibunya menjadi pemabuk berat. Tapi Sandra melewatinya dengan tegar dan hal itu membuat Ipang dan Nugie kagum padanya.
Bencana mulai datang dalam kehidupan mereka bertiga. Dimulai dari Ipang yang shock berat saat mengetahui dia merupakan anak adopsi orang tuanya. Nugie dan Sandra langsung membawanya ke heartbreak hotel untuk menenangkan diri. Mereka yakin Ipang bisa mengatasi segala cobaan yang dihadapinya. Kemudian ujian datang bagi Sandra yang ternyata memendam perasaan cinta untuk Ipang, sedangkan di lain pihak Sandra menyadari kalau Nugie mnecintainya secara diam-diam dan Sandra tak mau cinta segi tiga membuat persahabatan mereka selama ini hancur. Ternyata cobaan paling berat harus dihadapi oleh Nugie, saat mengetahui kenyataan yang sebenarnya bahwa ayahnya yang tak pernah bertemu ternyata seorang banci, bahkan memintanya memanggil dengan sebutan mama. Nugie shock bahkan sempat mau bunuh diri karena banci adalah mahkluk yang paling dibencinya selama ini karena memanggap mahkluk tersebut lari dari takdirnya sebagai lelaki. Kisah ini diakhiri dengan meditasi yang dilakukan Sinta, ibunya Nugie dan gurunya yang disebut Vision.
Novel ini memang novel yang pas untuk remaja, bahasa yang digunakan ringan sehingga mudah dibaca. Peistiwa demi peristiwa disajikan secara wajar dan menarik untuk terus diikuti, apalagi novel ini menyajikan realita kehidupan remaja masa kini, sungguh novel yang luar biasa, mungkin inilah novel yang dinanti-nantikan remaja saat ini, bukan novel roman picisan yang menjual kehidupan khayalan yang tidak mencerminkan kehidupan yang sebenarnya. Itu jadi poin tambahan buat novel ini. kekurangan dari novel ini mungkin bahasanya yang terkesan kotor untuk usia remaja, pemikiran yang terlalu bebas dari 3 anak remaja ini rasanya kurang pantas untuk ditiru, yang paling disayangkan dari novel ini adalah akhir ceritanya yang kurang seru dan tidak menggigit. Sepertinya ceritanya masih menggantung dan tidak memuaskan bagi yang membacanya.
Satu yang paling di kagumi dan patut diteladani pembaca dari kisah ini adalah daya juang yang begitu hebat dari ketiga tokoh ini, tak dapat dibayangkan ternyata dalam usia yang muda, remaja menyimpan suatu gejolak yang mereka perjuangkan dengan segenap hati tanpa menghiraukan pendapat masyarakat di sekelilingnya. Paling tidak, prinsip yang dianut 3 anak muda ini patut dijadikan panutan bagi remaja di seluruh Indonesia saat ini.

Kebaikan
• Ceritanya sangat bagus, patut untuk dibaca
• Jalan kehidupan seorang Herjunot Ali (Nugie) sangat patut untuk dicontoh
Keburukan
• Bahasanya terlalu kasar

0 comments:

Post a Comment