Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
di Indonesia juga sangat jelas dibutuhkan mengingat kondisi geografis, yaitu
lebih dari 17 ribu pulau. Sehingga dari kondisi tersebut, alat komunikasi dan
informasi lebih dibutuhkan dibanding di negara dengan kondisi geografis
daratan. Kepulauan Indonesia scattered (berpencar, tersebar) dan ukurannyajuga
besar. Hal ini berbeda dengan negara Filipina, walaupun sama-sama negara
kepulauan. Kondisi Filipina, pulaunya terkumpul dan tidak lebih besar dibanding
pulau-pulau utama di Indonesia. Sehingga, dengan kondisi geografis demikian,
teknologi informasi dan komunikasi sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Teknologi perangkat portabel iPad, Skypad,
lainnya juga salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang.
Hal tersebut dapat dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia,
terutama Jakarta. Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain
sebagainya dalam jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan
provider. Teknologi pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan
teknologi antara lain wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian
berkembang, mendorong tingkat melek masyarakat juga semakin meningkat.
Penetrasi pelanggan ponsel sudah ratusan juta. Angka tersebut sudah setara,
sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta. Dan yang
lebih menggembirakan lagi, di berbagai daerah, bahkan daerah pelosok di
Indonesia juga sudah banyak yang menggunakan alat komunikasi seperti handphone,
internet, dan lain sebagainya.
Namun, pengembangan teknologi komunikasi yang
diharapkan mampu “menyatukan” Indonesia terkesan hanya sebagai wacana. Karena
hingga saat ini kita belum bisa menikmati jaringan internet yang diklaim paling
cepat saat ini yaitu WiMax. Jangankan untuk WiMax, dambaan untuk mendapatkan
akses internet 3G saja hanya baru terwujud di kota-kota besar seperti Jakarta,
Bandung dan lain-lain, itupun juga masih memiliki banyak permasalahan mulai
dari perangkat pendukung dan hambatan alam.
0 comments:
Post a Comment