Friday, September 23, 2011

Arsitektur Client Side dan Server Side

Arsitektur merupakan sekumpulan dari sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan lain  sebagainya. Dalam arsikektur terdapat tiga elemen utama yaitu :
  1.  Arsitektur sistem pemrosesan, yaitu suatu standart teknis untuk menentukkan hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi. 
  2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, digunakan untuk menentukan fasilitas dalam komunikasi perusahaan, yang dilalui oleh informasi. 
  3. Arsitektur data yaitu berfungsi untuk menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
  Dalam Arsitektur Telematika terdiri atas dua Arsitektur yaitu :
1. Arsitektur Server Side
Server atau sering disebut juga back-end akan menerima pesan dari client, yang diproses dan hasilnya  akan dikembalikan kepada client. Contoh dari tugas server melayani permintaan client kemudian  memberikan jawaban atas data yang diminta oleh client, server dapat juga berkolaborasi dengan server  lain  untuk melayani permintaan client.
2. Arsitektur Client Side
Front-end atau client akan menerima hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh server kemudian  ditampilkan kepada user pada sebuah aplikasi yang dapat berinteraksi langsung dengan user. Client akan   bekerja setelah mendapat instruksi dari server kemudian data akan diproses oleh server yang kemudian   akan diberikan kepada client. Client berinteraksi langsung dengan user menggunakan user interface  seperti Graphical User Interface (GUI). 
Berikut ini beberapa contoh penanganan pada client yang  berhubungan dengan DBMS yaitu:
  • Presentation Logic
  Dalam Presentation Logic bertanggung jawab dalam memformat data pada pengguna atau alat keluaran   dan bertugas mengendalikan masukan pengguna dari keybord atau alat input lainnya.
  • Processing Logic
  Processing logic digunakan untuk penanganan logika pada saat data diproses, logika aturan bisnis  (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Untuk mengetahui kesalahan  proses pada data digunakan proses data logic.
  • Storage Logic
 Bertanggung jawab pada hal penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang bekerja  dengan aplikasi.

Beberapa Permodelan Arsitektur Client server :
  • Arsitektur Mainframe
Menyediakan waktu dan sebagian memorinya untuk pemakai, kemudian berpindah kepemakai lain dan kembali lagi kepemakai awal. Komputer jenis ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar .
  •  Arsitektur File Sharing
Didalam media penyimpanan server terdapat file-file yang dapat diakses langsung oleh user namun arsitektur ini memiliki keterbatasan dalam proses sharing.

·       Arsitektur Client/Server

Proses pengiriman pada query data ke server dapat dilayani dengan cepat karena data yang dikirim adalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting dalam arsitektur client sever. Terdapat dua model client server yaitu Two-tier dan Three-tier.
  • Model Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.
  • Model Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging

Service Pada Telematika
Dalam telematika tedapat beberapa layanan yaitu :
  • Information Service
Contoh layanan yang terdapat pada Information service :
ü M-Commerce
ü VOD
ü news and weather
  • Security Service
 Suatu layanan yang digunakan untuk mengamankan bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
  • Context-Aware Service
  Context-Aware Service digunakan untuk memahami pengguna, jaringan, lingkungan, dan melakukan   adaptasi  sesuai kebutuhan. Menurut Albrecht Schmidt hal–hal yang harus diperhatikan dalam context-  aware, yaitu:
  •  The acquisition of context
  • The abstraction and understanding of context
  • Application behaviour based on the recognized context

1 comments:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai server, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2302/1/02-01-003-Implementasi%5BSimamora%5D.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    Balas

    ReplyDelete